Ini Pidato Terbaru Pastor Terry Jones Soal Islam
Rabu, 04 April 2012, 21:47 WIB
blogs.orlandosentinel.com
Pastor Terry Jones
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, JACKSONVILLE - Pendeta Terry Jones tidak mau berhenti bicara tentang Islam. Sayang, arah pembicaraannya lebih kepada pemaparan pesan kebencian terhadap Islam dan muslim.
Baru-baru ini, Jones dalam pertemuan Kaukus Partai Republik di Timur Laut Florida menyatakan jika ada satu penyebab kebencian terhadap Islam itu karena Islam membenci kebebasan berbicara. Pembicaraan pun langsung berlanjut bagaimana Jones memandang Islam sebagai agama kekerasan dan melarang kebebasan berbicara.
"Sudah saatnya kita berdiri dan melawan. Islam mulai memberikan pengaruh di Eropa, seperti Jerman, Denmark, dan Inggris. Pengaruh ini harus berhenti di AS," katanya seperti dikutip jacksonville.com, Rabu (4/4).
Ia selanjutnya mendesak masyarakat AS untuk memerangi sikap apatisme dan takut berbicara dalam konteks menentang Islam. "Hal terburuk yang bisa terjadi adalah anda akan mati. Semua manusia akan mati, tetapi hanya sedikit yang benar-benar akan hidup," ucapnya lantang.
Meski banyak mengecam, ia melihat Islam dapat seiring sejalan dengan Amerika. Namun dengan catatan hukum syariah tidak diberlakukan. Hal itulah yang ia percayai tengah dilakukan muslim AS di seantero negeri.
Jones telah dikenal sebagai salah satu tokoh anti-Islam di AS. Ide pembakaran Alquran sebagai bentuk simbolis peringatan tragedi 9/11 membuat gempar dunia. Semenjak itu, ia rutin mengelar safari yang dengan materi pesan kebencian. Ia mungkin mendapat banyak simpati atas usahanya itu, namun sebagian besar masyarakat AS berhati-hati dengan tindak tanduk si pendeta.
Baru-baru ini, Jones dalam pertemuan Kaukus Partai Republik di Timur Laut Florida menyatakan jika ada satu penyebab kebencian terhadap Islam itu karena Islam membenci kebebasan berbicara. Pembicaraan pun langsung berlanjut bagaimana Jones memandang Islam sebagai agama kekerasan dan melarang kebebasan berbicara.
"Sudah saatnya kita berdiri dan melawan. Islam mulai memberikan pengaruh di Eropa, seperti Jerman, Denmark, dan Inggris. Pengaruh ini harus berhenti di AS," katanya seperti dikutip jacksonville.com, Rabu (4/4).
Ia selanjutnya mendesak masyarakat AS untuk memerangi sikap apatisme dan takut berbicara dalam konteks menentang Islam. "Hal terburuk yang bisa terjadi adalah anda akan mati. Semua manusia akan mati, tetapi hanya sedikit yang benar-benar akan hidup," ucapnya lantang.
Meski banyak mengecam, ia melihat Islam dapat seiring sejalan dengan Amerika. Namun dengan catatan hukum syariah tidak diberlakukan. Hal itulah yang ia percayai tengah dilakukan muslim AS di seantero negeri.
Jones telah dikenal sebagai salah satu tokoh anti-Islam di AS. Ide pembakaran Alquran sebagai bentuk simbolis peringatan tragedi 9/11 membuat gempar dunia. Semenjak itu, ia rutin mengelar safari yang dengan materi pesan kebencian. Ia mungkin mendapat banyak simpati atas usahanya itu, namun sebagian besar masyarakat AS berhati-hati dengan tindak tanduk si pendeta.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Agung Sasongko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar